Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi Kerakyatan
Dani Soenarso

Rabu, 05 Maret 2014

Gerindra Himbau Pemimpin Daerah Tidak Gunakan Fasilitas Negara Dalam Kampanye


Kepala Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif 2014 (BAPNAS PILEG 2014) DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Moekhlas Sidik menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk tidak menggunakan fasilitas negara apabila juru kampanye (jurkam) pada masa kampanye Pemilu Legislatif 2014.

“Jika kepala daerah menjadi juru kampanye, diharapkan yang bersangkutan tidak melupakan tugasnya sebagai kepala daerah dan juga tidak menggunakan fasilitas negara seperti mobil dinas, pengawalan polisi, maupun fasilitas lainnya.” tutur Moehklas.

Menurut Moekhlas, tidak digunakannya fasilitas negara dalam kampanye penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, “Kepercayaan rakyat terhadap pemimpin daerah dan birokrat saat ini kurang baik. Terlebih lagi fasilitas negara tersebut berasal dari uang rakyat.”  

Moekhlas mengatakan bahwa dengan mengemban jabatan sebagai kepala daerah, maka yang bersangkutan secara otomatis sudah menjadi milik masyarakat, “ Prioritas utama seorang pemimpin daerah adalah untuk melayani masyarakat. Jangan sampai rakyat dirugikan karena pengabdian pemimpin mereka lebih besar kepada partai politik dibandingkan pengabdian pada rakyat,” tandasnya.

“Gerindra mempunyai beberapa tokoh seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Ridwan Kamil dan tokoh lainnya yang menduduki posisi sebagai kepala daerah. Kami tidak menjadikan mereka juru kampanye.” tutur Moekhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar