Ekonomi Kerakyatan

Ekonomi Kerakyatan
Dani Soenarso

Selasa, 11 Maret 2014

Gerindra Pertanyakan Kesiapan Pemilu Terkait Logistik Yang Bermasalah


Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani mempertanyakan kesiapan KPU dalam pengadaan logistik Pemilu Legislatif 2014, “Pemilu legislatif yang kurang dari sebulan lagi menghadapi banyak masalah dalam logistik. Sebagai contoh, kotak suara untuk pemilu mendatang berbahan kardus yang rawan rusak dan keamanannya dipertanyakan.”

“Permasalahan logistik bukan hanya pada kotak suara, tinta sebagai tanda bukti pemilih telah memberikan suaranya juga ternyata mudah luntur. Begitu juga dengan adanya kertas suara yang rusak dan telah dicoblos nama calon tertentu. Kertas suara juga mudah untuk dipalsukan.” tutur Muzani.

Muzani mengatakan bahwa logistik pemilu yang bermasalah sangat berpotensi untuk menimbulkan terjadinya kecurangan. “Kotak suara yang terbuat dari kardus bisa saja dilubangi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu jika kotak suara terjatuh, apakah bisa dijamin bahwa kotak suara tersebut tetap utuh. Kotak suara yang berbahan alumunium saja masih bisa dicurangi apalagi kotak suara yang berbahan kardus.”

Menurut Muzani, Pemilu yang dicurangi pada akhirnya akan merugikan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia. “Masa depan bangsa ini ditentukan oleh penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Rakyat tentunya akan mempertanyakan legitimasi pemimpin yang terpilih jika pemilu dicurangi. Jangan sampai negara ini makin kacau karena penyelenggaran pemilu yang tidak beres.”

“Dalam waktu yang sangat singkat menjelang pemilu legislatif, KPU harus memperbaiki segala permasalahan mulai dari logistik hingga Data Pemilih Tetap (DPT). Kita semua tentu berharap Pemilu 2014 berjalan dengan lancar tanpa ada masalah demi kemenangan seluruh rakyat Indonesia.” Tutup Muzani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar